RANCAH POST – Timnas Indonesia harus meraih poin pertamanya dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2015 saat menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (15/10), jika ingin memelihara peluangnya lolos ke putaran final Piala Asia 2015.
Saat ini Indonesia berada di dasar klasemen Grup C tanpa perolehan poin dari dua laga. Sementara China mengoleksi 3 poin hasil dari satu kalah dan satu kali menang.
Harapan Indonesia untuk meraih poin saat melawan China dipastikan lebih berat karena tanpa diperkuat pemain timnas U-23 yang berkonsentrasi ke Myanmar. Tak hanya itu, Skuat Garuda tanpa laga uji coba dan tanpa dukungan penuh penonton.
Buntut dari sanksi yang diterima PSSI, hanya ada 5000 tiket vip yang disediakan panitia pertandingan. Namun kuota 5000 penonton belum tentu terpenuhi mengingat harganya yang lumayan mahal, Rp 2-3,5 juta.
Beralih ke China, negeri Tirai Bambu ini datang ke Indonesia dengan sederet hasil positif di laga uji coba. Singapura dihajar 6-1 pada laga uji coba tanggal 6 September lalu, begitu pula Malaysia yang dikalahkan 2-0 pada 10 September.
Tetapi China bukan tim tanpa kelemahan. Anak asuh Fu Bo ini kerap frustasi saat melawan tim yang bermain ultra defensif. Saat melawan Malaysia, lini depan China terlihat frustasi menembus pertahanan berlapis Harimau Malaya, meski akhirnya mampu menang 2-0.
Skuat China yang sama juga pernah takluk 1-5 melawan Thailand yang juga bermain bertahan. Hanya saja, saat itu China masih ditangani mantan pelatih Real Madrid, Jose Antonio Camacho. Jadi masih ada celah yang bisa dimanfaatkan Indonesia asal lini belakang tampil solid.