RANCAH POST – Valentino Rossi merasakan dua hal berbeda saat melakoni MotoGP Sepang, Malaysia, kemarin. Pada satu sisi dia senang lantaran dirinya mampu tampil cepat dan kompetitif, dan pada sisi lainnya, tak terlalu puas lantaran mengalami masalah pada pengereman, yang membuatnya tertinggal dari tiga rider terdepan.
Rossi sebenarnya tak menunjukkan performa yang bagus-bagus amat, meski sempat menjadi tercepat ketiga pada sesi ketiga. Namun, saat kualifikasi, pembalap asal Italia berusia 34 tahun itu mampu menggeber motornya secara optimal, hingga akhirnya meraih posisi start kedua. Kendati demikian, saat balapan ia harus puas finis keempat.
“Saya senang karena akhir pekan ini kami meningkatkan set-up pada motor dan saya cepat dengan ban baru. Saya memulainya di posisi dua dan setelah kualifikasi menjadi masalah pada awal tahun, ini adalah balapan ketiga secara beruntun di mana saya kompetitif,” ujar Rossi, sebagaimana RANCAH POST kutip dari Crash, Senin (14/10/2013).
“Saya kurang dari 0,1 detik dari catatan lap tercepat, seperti di Aragon dan Misano, jadi itu berarti pada awal balapan saya cepat, dan saya senang akan hal ini. Sekarang, kami harus terus bekerja karena pada paruh kedua balapan saya bersusah-payah dengan ban,” lanjut juara dunia tujuh kali pada kelas utama tersebut.
“Saya mengalami masalah pada awal balapan, saat berada di belakang para pembalap lain. Rem depan terlalu panas dan menjadi sulit untuk menghentikan motor. Tiga pembalap di depan sudah sangat cepat, dan dengan adanya masalah ini, segalanya jadi lebih sulit,” ujar Rossi, yang kembali kompetitif usai meninggalkan Ducati.
Soal catatan waktunya, Rossi sebenarnya cukup puas, di mana dia hanya terpaut tiga detik dari rekannya, Lorenzo yang finis di urutan ketiga. Namun, ia juga sedikit menyesali kegagalannya untuk naik podium, padahal peluang untuk itu terbuka lebar setelah start dari posisi kedua.
“Saya senang karena saya hanya tiga detik lebih lambat dari Jorge dan itu adalah jarak yang kecil, dan itu berarti saya berkendara dengan baik untuk keseluruhan balapan. Tapi, dengan start di barisan depan, saya sebenarnya berharap bisa naik podium,” tutup pembalap yang telah mengoleksi 67 kemenangan di ajang MotoGP itu.