RANCAH POST – Valentino Rossi masih terheran-heran dengan cepatnya laju Honda Repsol musim ini. Legenda hidup berjuluk The Doctor itu pun coba menganalisa daleman motor Honda tersebut.
Soal persaingannya dengan Jorge Lorenzo atau bahkan Cal Crutchlow, Rossi mengaku tak terlalu cemas lantaran menganggap punya kekuatan motor M1 yang sama dan Rossi sudah tahu seluk-beluknya. Tapi soal Honda, mungkin hanya Lorenzo yang sesekali bisa menyaingi baik Dani Pedrosa maupun Marc Marquez sepanjang musim ini.
“Cal sedikit unggul dari saya, tapi sepertinya di belakang duo Honda, saya yang terkuat, juga untuk kecepatan (saat balapan). Masalahnya adalah, pabrikan Honda sangat, sangat cepat. Kami sendiri berusaha maksimal, enggan menyerah dan terus mengembangkan motor,” tutur Rossi.
“Tapi buat saya, mereka punya keuntungan. Mereka terlalu cepat: Pedrosa biasa meraih waktu rata-rata 2 menit 0,5 detik, begitu pun Marquez dan ritme mereka lebih cepat dari saya. Tapi di beberapa seri, Jorge mampu bersaing dengan Honda meski sulit,” lanjutnya, sebagaimana RANCAH POST kutip dari Crash, Sabtu (12/10/2013).
Dibandingkan dengan motornya sendiri, Rossi merasa Honda punya keunggulan di beberapa area. Analisa Rossi mengatakan Honda superior terkait power, bahan bakar, kecepatan trek lurus, keuntungan dua pembalap berpostur kecil dan yang paling utama, akeselerasi superior saat melahap tikungan.
“Motor kami cukup fantastis dan seperti motor normal lainnya. Tapi Honda punya sesuatu yang spesial ketika melahap tikungan sempit, mereka bisa membuat perbedaan dan berbelok dengan cepat di sisi dalam – malah bahkan mereka berbelok terlalu tajam!,” imbuh Rossi.
“Motor kami punya keseimbangan yang bagus dan sekarang dengan seamless gearbox, kami tak kehilangan daya akselerasi. Namun Honda tetap kencang di tikungan dan mampu menggunakan akelerasi lebih. Sepertinya motor mereka dibangun berdasarkan tipe ban mereka,” tambah tujuh kali juara dunia itu.
“Sebelum mengerem dan masuk tikungan, Yamaha cukup cepat. Tapi sampai di Brno tahun lalu, Honda menemukan sesuatu dan tahun ini mereka mengembangkannya dengan cepat. Sepertinya mereka bisa memanfaatkan ban depan lebih baik ketimbang kami – itu yang bisa saya lihat meski saya belum bisa memastikan bahwa itu benar,” sambungnya lagi.
Perangkat gearbox yang lebih halus, sempat ditengarai menjadikan Honda lebih dominan tahun ini. Tapi Rossi juga menilik hal lain di mana Honda juga punya setting-an sasis yang lebih baik.
“Gearbox kami tak terlalu membantu lebih mulus saat menikung, tapi di Honda berhasil. Mereka bisa lebih halus ketika menurunkan gigi sebagaimana saat mereka menaikkan gigi. Kami banyak bekerja sama dengan teknisi Jepang. Gearbox kami sudah cukup cepat tapi masih ‘syok’ ketika Anda mengganti gigi,” kata Rossi lagi.
“Tapi itu hal yang normal, kami baru mencoba pembaruan ini dalam tiga seri, sementara Honda sudah menjajalnya tiga tahun. Tapi keuntungan Honda bukan hanya gearbox, tapi juga setting-an rangka sasis,” tuntasnya.