RANCAH POST – Aktivitas Gunung Tangkubanparahu hari ini mulai menurun. Namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih melarang warga dan wisatawan masuk ke radius 1,5 kilometer dari kawah utama Tangkubanparahu, Kawah Ratu.
Ilham, petugas pemantau Gunung Tangkubanparahu, Kamis (10/10/2013), mengatakan, letusan freatik di Kawah Ratu terpantau menurun.
Dijelaskan pula, penurunan aktivitas tersebut tidak serta merta status gunung juga diturunkan. Hingga hari ini, gunung yang dikenal dengan legenda Sangkuriangnya itu masih berstatus Waspada atau Level II.
Masih mungkin aktivitas di Kawah Ratu meningkat. Sepanjang 2013 ini, Tangkubanparahu sudah dua kali mengalami periode letusan. Namun letusan kali ini terbilang aneh karena tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Hal ini diakibatkan letusan yang terjadi dangkal. Pihaknya masih menunggu pengolahan data dari deformasi dan seimik.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, sejumlah personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Bandung Barat disiagakan di Pos Pengamatan Gunung Tangkubanparahu.
Tidak ada warga maupun wisatawan yang boleh mendekati kawah.