RANCAH POST – Twitter akan segera melantai di bursa saham setelah perusahaan mengajukan permohonan Initial Public Offering (IPO) pada Kamis (12/9). Meski tak banyak mengumbar cerita, tapi kini realisasi go public situs microblogging tersebut semakin terkuak.
Dilansir Reuters, Senin (30/9/2013), menurut situs berita Quartz, Twitter berencana menggelar IPO pada pekan ini. Twitter yang diprediksi senilai USD15 miliar ini telah mengajukan permohonan IPO kepada regulator Amerika Serikat (AS) pada 12 September.
Namun saat itu, Twitter mengajukannya secara rahasia dan tidak memberikan batas waktu untuk realisasi IPO perusahaan.
Lebih lanjut, Quartz melaporkan bahwa rencana IPO Twitter masih bisa tertunda karena berbagai faktor, mulai dari perubahan prospektus hingga kondisi pasar. Perwakilan Twitter belum memberikan tanggapan terkait laporan Quartz.
Menurut sumber, Twitter akan memilih New York Stock Exchange untuk menggelar IPO.