RANCAH POST – Dani Pedrosa mengalami nasib nahas tepat di hari spesialnya. Dia harus merayakan hari istimewanya dengan mengalami kecelakaan pada MotoGP Aragon, malam tadi.
Pedrosa mengusung ambisi besar pada balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, Minggu (29/9/2013). Dia ingin merayakan hari ulang tahunnya dengan meraih kemenangan di tempat yang musim lalu membawanya naik podium teratas.
Harapan Pedrosa harus pupus saat balapan baru memasuki lap keenam. Sempat tampil apik di awal balapan, Pedrosa harus mengakhiri balapan usai setelah mengalami senggolan dengan rekan setimnya Marc Marquez sehingga membuat salah satu komponen motornya mengalami kerusakan.
Senggolan tersebut kabarnya memutus kabel sistem traksi pada RC213V milik Pedrosa. Imbasnya, Pedrosa kehilangan traksi saat keluar tikungan sehingga tidak membuatnya terpelanting dari motor saat menekan gas.
“Marc (Marquez) terlalu melebar saat masuk tikungan, coba menyalip saya dari sisi luar, lalu membuat saya terbang saat menekan gas,” ujar Pedrosa yang awalnya tidak mengerti apa yang membuatnya terjatuh.
“Beberapa saat kemudian, mekanik saya mengatakan bahwa kabel kontrol traksi pada motor saya putus karena senggolan tersebut,” sambungnya, sebagaimana RANCAH POST kutip dari Crash.
Akibat insiden tersebut, Pedrosa sempat mendapatkan perawatan di clinica mobile. Beruntung, dia tidak mengalami cedera serius dan hanya mengalami memar pada bagian pangkal paha dan pinggul.
Insiden ini sendiri mendapat perhatian khusus dari pengawas lomba yang menyatakan akan melakukan investigasi. Marquez pun terancam mendapat hukuman, apabila dinyatakan bersalah atas insiden tersebut.
Menanggapi hal ini, menyatakan, “Apa pun keputusannya, saya tetap tidak mendapatkan poin,” tutupnya ketus.
Pedrosa pantas kecewa dengan insiden ini. Pasalnya, hasil ini membuat peluangnya bersaing memprebutkan mahkota juara tahun ini kian sulit. Hingga balapan menyisakan empat seri, Pedrosa masih terpaku di posisi tiga dengan selisih 59 poin dari Marquez di puncak klasemen.