RANCAH POST – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho tidak bisa menutupi kekecewaannya usai timnya ditahan imbang, Tottenham Hotspur 1-1 Sabtu malam kemarin. Hal itu terkait diusirnya Fernando Torres di 10 menit terakhir saat Chelsea sedang memburu kemenangan.
“Jika saya bos Premier League, saya akan memberikan larangan satu pertandingan kepada bek Tottenham Hotspur itu (Jan Vertonghen) dan tidak memberikan hukuman kepada Torres,” kata Mourinho seperti dilansir BT Sport.
Sepanjang pertandingan, Torres dan Jan Vertonghen memang kerap diwarnai adu mulut. Torres memang terus tampil ngotot demi melewati hadangan bek Spurs asal Belgia tersebut. Dan puncaknya terjadi saat pertandingan masuk menit 81.
Torres mendapat kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran keras saat duel perebutan bola dengan Vertonghen. Dari tayangan ulang, benturan keduanya tidak terlalu keras. Tapi ekspresi kesakitan Vertonghen cukup meyakinkan wasit.
Dan wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu merah untuk Torres. Alhasil, permainan Chelsea yang saat itu tampil menekan demi memburu kemenangan menjadi pincang karena kurang pemain. Dan skor 1-1 bertahan hingga laga usai.
“Tim kami sedang tampil sangat dominan hingga terjadinya insiden wasit melakukan kesalahan. Kesalahan besar yang mempengaruhi hasil akhir. Tapi wasit tidak salah, pemain (Vertonghen) yang salah,” katanya geram.
“Dia berpura-pura Torres telah melakukan kontak fisik yang keras kepadanya. Wasit mempercayainya (dan memberikan kartu merah kepada Torres). Padahal saat itu kami sedang tampil bagus sedangkan Spurs dalam masalah besar.”
Mourinho pantas kecewa. Pasalnya hasil ini membuat Chelsea hanya naik ke posisi tiga klasemen dengan 11 poin. Tertinggal dua poin dari Spurs yang ada di posisi dua klasemen dengan 13 poin.