RANCAH POST – Liburan ke negara yang berbeda, siap-siap bertemu budaya dan etika yang berbeda pula. Hati-hati, jangan sampai Anda salah berucap atau berbuat dan membuat situasi liburan jadi tak menyenangkan.
Seperti wisata ke Jepang, yang notabene sama dengan Indonesia; sama-sama Asia dan menghormati budaya Timur. Agar wisata ke Jepang lebih menyenangkan, simak dulu etika yang perlu Anda pahami, seperti RANCAH POST kutip dari LonelyPlanet:
– Di antara hiburan paling klasik yang ada di Jepang adalah pergi ke onsen atau pemandian air panas. Anda dapat menjadikan onsen sebagai salah satu tujuan wisata. Namun, tentunya Anda harus mengikuti peraturan yang ada. Setelah mengganti pakaian di ruang ganti dan memakai handuk kecil, pengunjung onsen harus membersihkan diri terlebih dahulu menggunakan sabun dan sampo sebelum akhirnya berendam bersama-sama di kolam air panas.
– Etika lainnya, jika Anda berjanji untuk menemui seseorang ketika berada di Jepang, datanglah tepat waktu. Orang Jepang sangat menghargai waktu sehingga kedisiplinan sangat dibutuhkan di sini. Gunakan baju yang sesuai dengan situasi yang akan Anda hadapi.
– Gunakanlah kedua tangan ketika Anda memberikan atau menerima benda dari orang lain. Peganglah hati-hati untuk menghargai pemberiannya. Jika langsung memasukkannya ke tas, maka Anda dianggap meremehkan pemberiannya.
– Ketika akan makan di sebuah restoran Jepang atau berkunjung ke rumah bergaya Jepang, jangan lupa untuk melepas sepatu. Sebagai penggantinya, gunakanlah sandal rumah yang biasanya telah disediakan.
– Jika Anda melakukan kesalahan, jangan ragu untuk tersenyum, menundukkan kepala, dan mengatakan “sumimasen” yang dalam bahasa Jepang berarti “maaf” untuk memperlihatkan rasa penyesalan.