RANCAH POST – Masih banyak orang yang menganggap olahraga dapat menyebabkan sakit atau pegal-pegal di pagi hari. Selain itu, orang-orang ini juga sering merasa olahraga menimbulkan sakit punggung atau kaki menjadi bengkak dan bersantai jauh lebih menarik bagi mereka.
Berolahraga selama kehamilan dapat memberikan lebih banyak energi, memperkuat otot-otot, mengurangi berat badan, membantu insomnia, dan menurunkan risiko komplikasi. Selain itu, dalam Journal Psychology & Health dikatakan olahraga juga dapat meningkatkan mood ibu hamil, salah satunya dengan yoga.
Yoga bisa membantu ibu hamil mencapai tingkat kebugarannya, dan membantu selama kehamilan, persalinan, dan periode postpartum. Hal ini karena Yoga menempatkan penekanan organ dalam, pernapasan diafragma, yaitu jenis sama dengan latihan pernapasan yang efektif selama persalinan dan melahirkan.
“Jika berlatih yoga secara teratur selama kehamilan, Anda akan memiliki waktu yang jauh lebih mudah untuk persalinan dan periode pemulihan,” kata Desi Bartlett, Creator of Prenatal Yoga and Yoga for Beginners, Seperti RANCAH POST kutip dari Foxnews.
Sementara pendiri program kebugaran bagi perempuan, Anne Martens menganjurkan ibu hamil untuk menghindari posisi tengkurap, memutar dalam gerakan cepat, sit-up, menahan napas, dan berbaring terlentang setelah 20 pekan. Selain itu, kelompok dalam kelas instruktur harus memiliki minimal 100 jam pelatihan yoga prenatal.
Tidak hanya untuk sang ibu, olahraga juga dapat memiliki dampak positif untuk bayi. American College of Obstetricians and Gynecologist menyarankan minimal 30 menit berolahraga ringan setiap hari dalam sepekan, tetapi pastikan mendapatkan izin dari dokter terlebih dahulu sebelum memulai program.