RANCAH POST,– Sederet pemain Nomor wahid melakukan debut bersama klub teranyarnya pada akhir pekan kemarin. Setidaknya ada empat nama yang menjadi perbincangan publik yakni Gareth Bale, Samuel Eto’o, Mesut Oezil dan Ricardo Kaka.
Gareth Bale
Datang dengan biaya transfer ‘selangit’, penampilan Bale sangat ditunggu-tunggu publik, khususnya para pendukung Real Madrid. Laga kontra Villarreal di Estadio Madrigal menjadi kesempatan perdana mantan winger Tottenham Hotspurs itu membuktikan kualitasnya.
Paletih Carlo Ancelotti pun memuluskan langkah Bale dengan menurunkannya sejak menit awal. Pemain 24 tahun tersebut diplot sebagai winger kanan menggantikan peran Angel Di Maria.
Kesempatan tersebut tak disia-siakannya, Bale bermain baik bahkan mampu menyumbang gol pembuka melawan ‘Kapal Selam Kuning’. Dia menceploskan si kulit bundar usai menerima umpan Daniel Carvajal.
Sayangnya, debut Bale itu tak berakhir dengan sempurna. Pasalnya Madrid harus puas hanya membawa pulang satu poin saja. Dua kali unggul, tim tuan rumah selalu mampu membalas dan menutup laga dengan skor 2-2.
Walaupun gagal menang, setidaknya gol dari Bale bisa membuat Ancelotti sedikit tersenyum. “Saya rasa dia pantas bahagia mencetak gol pertama untuk Real Madrid,” kata Ancelotti.
“Dia bermain di sebuah pertandingan yang sulit dan dia mampu bermain bagus serta memperlihatkan sikap yang baik. Ini pertandingan yang benar-benar sulit,” ujar Ancelotti.
Pengganti Jose Mourinho ini juga melayangkan pujian bagi pemain debutan lainnya, Asier Illarramendi. “Mereka bermain bagus. Saya tidak memainkan mereka penuh selama 90 menit karena ini pertandingan pertama. Jadi setelah sejam saya tarik mereka,” ucap Ancelotti.
Samuel Eto’o
Diharapkan menjadi solusi atas tumpulnya lini depan Chelsea selama ini, Samuel Eto’o yang digaet dari klub Rusia, Anzhi Makhachkala, masih belum memberikan kontribusi berarti pada debutnya akhir pekan kemarin.
Yang lebih parah, pada laga melawan Everton tersebut, The Blues malah harus tersungkur. Mereka kalah melalui gol tunggal Steven Naismith jelang turun minum.
Hasil di Goodison Park tersebut tentunya membuat pelatih Jose Mourinho berang. Walaupun tak menunjuk langsung kepada Eto’o, namun dia menyatakan salah satu faktor yang membuat Chelsea harus menelan kekalahan adalah tidak adanya ‘insting pembunuh’ di skuadChelsea.
“Kami punya peluang. Tapi Jika Anda tidak bisa mencetak gol, itu semua tak ada artinya. Mungkin kita tidak punya insting membunuh, semoga di lain hari Chelsea bisa cetak tiga gol dalam tiga peluang,” kata Mourinho.
Ricardo Kaka
Empat tahun bertualang di La Liga bersama Madrid, Kaka pun kini resmi kembali ke Milan. Dan pada akhir pekan kemarin, dalam laga melawan Torino, gelandang asal Brasil itu melakukan debutnya yang kedua sebagai pemain Rossoneri.
Tapi sayang, penampilannya masih tak sesuai harapan. Selain belum padu dengan gaya permainan Milan, hal lain yang dinilai mengganggu performa gelandang 31 tahun itu adalah tingkat kebugarannya yang belum 100 persen.
“Kaka, Balotelli dan Robinho tidak pernah bermain bersama. Kaka harus mengembalikan fisiknya dan mengenal rekannya lebih baik,” ujar Allegri usai laga yang berkesudahan imbang 2-2 itu.
“Dari sisi komitmen pemain, ini adalah pertandingan yang baik. Para pemain bekerja maksimal. Mereka terus berusaha dan yakin bisa memaksa imbang sampai akhir,” sambungnya.
Mesut Oezil
Dibandingkan tiga pemain di atas, mungkin Oezil lah yang bernasib paling baik. Tak hanya tampil bagus, pemain timnas Jerman itu pun punya kontribusi besar mengantarkan Arsenalmeraih kemenangan 3-1 atas Sunderland sekaligus memastikan posisi puncak klasemen sementara Premier League.
Aksi terbaik Oezil pada pertandingan di Stadium of Light adalah ketika dia memberikan assistkepada Olivier Giroud di menit 11. Itu menjadi gol pembuka kemenangan The Gunners atasThe Black Cats.
Sudah bisa ditebak, selaku pelatih Arsene Wenger pun langsung melempar pujian kepada Oezil selepas pertandingan.
Menurutnya, kinerja The Owl telah menghidupkan permainan lini tengah Arsenal. Oezil mampu memberikan kenyamanan bagi para gelandang serta striker dalam menjalankan tugas masing-masing.
“Secara khusus dia sangat bagus, apalagi kemarin sempat sakit. Performanya di babak pertama luar biasa, tapi di babak kedua sempat menurun karena masalah fisik. Secara umum sudah sangat bagus,” puji Wenger.
Pemain debutan lainnya yang juga mendapat pujian adalah Christian Eriksen. Aksinya di lapangan kala Tottenham menggasak Norwich City 2-0 membuat publik White Hart Lane lupa akan kepedihan hati mereka karena ditinggal Bale ke Madrid. Pada pertandingan itu Eriksen yang didatangkan dari Ajax Amsterdam menyumbang satu assist.
Tapi bagaimanapun, ini pertandingan pertama mereka bersama klub anyar, lagipula kompetisi juga baru saja dimulai sehingga masih banyak kesempatan untuk membuktikan kemampuan. Jadi tinggal kita tunggu saja bagaimana kiprah mereka ke depan, apakah akan mengalami peningkatan atau malah sebaliknya.