RANCAH POST – Pelaku penembakan massal di markas militer Amerika Serikat (AS), Aaron Alexis, langsung ditembak mati petugas setelah dia melepaskan beberapa tembakan.
Tembakan Alexis membuat 12 orang tewas seketika di dalam Angkatan Laut pada Senin sekira pukul 8 pagi waktu setempat. Alexis dilaporkan bukan pertama kalinya terlibat dalam penembakan.
Seperti RANCAH POST kutip dari Huffington Post, Selasa (17/9/2013), pada 2004, ia pernah ditangkap di Seattle karena menembak ban mobil seseorang hanya karena bahan bakarnya habis.
“Saat itu dia berkata bahwa dia tidak ingat telah menarik pelatuk senjata api sampai sekira satu jam kemudian,” demikian laporan polisi Seattle.
Saat penembakan massal, Alexis, yang diketahui memiliki tiga jenis senjata, menewaskan sedikitnya 12 orang di Washington Navy Yard. Motif sementara pun belum terungkap.
Spekulasi yang berkembang, pemecatannya dari Angkatan Laut AS untuk karena dia telah melakukan kesalahan pada Januari 2011. Hal ini mungkin telah mengilhaminya untuk melakukan balas dendam.
Alexis sebelumnya meraih medali Pengabdian Pertahanan Nasional dan medali Pengabdian dalam Perang Melawan Teror selama bertugas.