RANCAH POST – Badan Pusat Statistik (BPS) membuka lowongan CPNS sebanyak 108 orang tahun ini sebagai petugas pengumpul data di lapangan (surveyor) atau disebut dengan Koordinator Statistik Kecamatan (KSK).
“Sebenarnya kami membutuhkan ribuan tenaga surveyor, namun jatah yang diberikan hanya 108 orang KSK untuk ditempatkan di Kecamatan yang terletak di pelosok daerah, seperti timur Indonesia,” ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, Adi Lumaksono di Bogor, seperti ditulis Minggu (8/9/2013).
KSK, menurut dia, bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan statistik di wilayah kerjanya. Apabila ada kegiatan sensus besar, misalnya Sensus Pertanian setiap tahun, KSK wajib mencari tenaga pengumpul data dari mitra (outsourcing).
Adi menerangkan, seorang KSK harus mampu mengemban amanah besar jika ditugaskan untuk merangkap jabatan alias memegang dua wilayah kerja sekaligus.
“Gajinya ya tetap sama, hanya saja kami akan memberikan fasilitas bagi setiap KSK supaya mempermudah kerjanya di lapangan, diantaranya sebuah sepeda motor, laptop dan sistem survei yang lebih canggih atau e-survei,” ucapnya.
Syarat untuk melamar sebagai KSK, dia menyebut, berpendidikan sarjana muda D3 atau S1 (fresh graduate silahkan melamar). Jurusan Ekonomi, Tematik, Statistik.
“Sebelum terjun ke lapangan, mereka akan dibekali pelatihan secara keseluruhan sehingga dapat menjadi bekal mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” jelas Adi.
Dia berharap, pemerintah dapat segera memenuhi jatah CPNS KSK ini mengingat kebutuhan petugas surveyor di lapangan begitu mendesak, terlebih lagi BPS akan kembali melakukan Sensus Pertanian 2013 tahap II dan III.