RANCAH POST – Sebuah lukisan yang menghina Presiden Vladimir Putin disita Polisi Rusia. Lukisan tersebut menggambarkan Putin mengenakan pakaian dalam perempuan.
Lukisan tersebut disita dari galeri bernama “Museum Kekuatan” yang berada di Kota St. Petersburg. Selain Putin, galeri itu juga memasang lukisan yang menghina Perdana Menteri Dmitry Medvedev dan pemimpin Gereja Ortodoks Rusia, Partriakh Kirill.
Pemilik galeri, Alexander Donskoy, mengecam tindakan polisi yang menyita lukisannya. Dia merasa penyitaan itu tidak sesuai prosedur yang ada.
“Ini penyitaan yang ilegal. Mereka tidak memperlihatkan dokumen yang memerintahkan penyitaan,” ujar Donskoy, seperti RANCAH POST kutip dari Reuters, Rabu (28/8/2013).
Donskoy merupakan tokoh liberal di Rusia. Dia mengkritik kebijakan Rusia yang anti-kaum homoseksual.
Parlemen Rusia mengeluarkan kebijakan yang melarang pesan-pesan yang mempromosikan hubungan sejenis di media. Sementara bulan ini, parlemen sedang menggodok larangan kaum gay untuk mendonorkan darahnya.