RANCAH POST – Yahoo kembali melakukan perombakan layanan. Terkini, raksasa internet itu akhirnya resmi menutup layanan email di China.
Seperti RANCAH POST kutip dari Softpedia, Selasa (20/8/2013), Yahoo telah lama “meninggalkan” pasar China. Tidak seperti beberapa perusahaan AS lain, Yahoo dilaporkan tidak menghasilkan banyak uang saat awal menjalin kerjasama dengan Alibaba dan memperoleh saham dalam jumlah besar di perusahaan internet China tersebut.
Yahoo telah menjual kembali sejumlah saham Alibaba yang dimilikinya kepada perusahaan tersebut. Namun Yahoo masih menjadi pemegang saham di Alibaba. Karena itu, tidak mengherankan saat Yahoo mengarahkan pengguna layanan emailnya untuk menggunakan layanan email milik Alibaba, Alimail, sebagai alternatif untuk layanan email yang telah mati.
Yahoo telah mengumumkan rencana penutupan layanan email China pada April lalu. Sayangnya saat itu perusahaan enggan merinci jumlah pengguna. Diprediksi jumlah pengguna layanan email Yahoo di China telah berkurang.