RANCAH POST – Facebook membeli startup pengenal suara dan mesin penerjemah, dengan tujuan bisa menghubungkan pengguna di seluruh dunia yang terhambat kendala bahasa.
Seperti dilansir di Telegraph, Rabu (14/8/2013), Facebook pada Senin (12/8), mengumumkan telah mengakuisisi developer asal Pittsburg, Amerika Serikat (AS), Mobile Technologies. Startup ini merupakan developer dibalik aplikasi Jibbigo.
Jibbigo diluncurkan pada 2009, yang digunakan untuk membuat rekaman suara atau teks dari bahasa asing. Setelah itu, aplikasi tersebut akan menampilkan hasil terjemahan secara langsung di layar. Aplikasi yang tersedia di iOS dan Android ini menghasilkan uang dari paket penerjemah offline.
Diperkirakan, keahlihan penerjemah Mobile Technologies akan digunakan untuk menerjemahkan konten News feed dan menawarkan pencarian suara dalam berbagai bahasa.
Adapun Facebook, dilaporkan akan terus memberikan dukungan untuk Jibbigo, sedangkan anggota tim Mobile Technologies akan bergabung dengan karyawan engineering perusahaan di Menlo Park, California. Sayangnya tidak diketahui jumlah karyawan Mobile Technologies yang akan ditranfer ke Facebook.
“Saya senang mengumumkan bahwa kami telah setuju untuk mengakuisisi Mobile Technologies, sebuah perusahaan dengan tim yang luar biasa dibalik beberapa teknologi pengenalan suara terkemuka di dunia dan mesin penerjemah,” jelasa Tom Stocky dari Facebook.
Teknologi suara, kata Stocky, semakin menjadi cara yang paling penting bagi ornag-orang untuk menavigasi perangkat mobile dan web. “Teknologi ini akan membantu mengembangkan produk kami untuk menyesuaikan evolusi,” jelasnya.
“Facebook yang memiliki misi untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung, menyediakan platform sempurna untuk menerapkan teknologi kami di skala global,” ungkap tim Jibbigo.
Facebook saat ini bergantung pada Bing untuk menerjemahkan komentar dan konten News Feed. Karena itu, sebuah layanan penerjemah milik sendiri diharapkan bisa membuat fitur yang lebih mendalam untuk berbagai bahasa berbeda layanan Facebook.