RANCAH POST – Kepolisian Daerah Jabar memetakan titik rawan kemacetan di jalur tengah sewaktu masa arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2013. Pengendara diimbau selalu mematuhi aturan dan disiplin lalu lintas selama perjalanan.
Jalur tengah Jabar memiliki panjang 190 kilometer. Petugas kepolisian bersiaga di jalur tengah yang meliputi daerah Sadang-Kalijati-Subang-Cikamurang-Cijelag-Kadipaten-Palimanan.
“Tiga titik rawan kemacetan di jalur tengah itu masing-masing Sadang (Kab Purwakarta), Kalijati (Kabupaten Subang), dan Cijelag (Kabupaten Sumedang),” jelas Martin di Bandung, Sabtu (3/8/2013).
Menurut Martin, kemacetan di persimpangan Sadang ini perlu diantisipasi lantaran adanya aktivitas di pusat perbelanjaan, titik pertemuan arus, serta penyempitan jalan.
“Kondisi tersebut menjadi pemicu utama kemacetan di daerah Sadang. Terlebih ketika volume kendaraan melonjak menjelang hari raya Idul Fitri,” ungkapnya.
“Kalau daerah Kalijati dan Cijelag rawan macet karena menjadi titik pertemuan arus,” tambah Martin.
Catatan Ditlantas Polda Jabar, sambung Martin, masalah kemacetan di Kalijati itu lantaran adanya pasar tumpah, banyak penyeberang jalan, tempat parkir atau ngetem kendaraan, dan tempat mangkal becak. Cara penaganan disiapkan yakni melaksanakan kanalisasi penyeberang jalan, pemagaran dengan traffic cone, menempatkan personel untuk mengatur masyarakat yang menyeberang, dan penjagaan pengaturan lalu lintas turun naik kendaraan.
Skenario mengurai kemacetan pun diberlakukan di Cijelag. Jika terjadi kepadatan di Pasar Kadipaten yang ekornya mencapai ke Cijelag, maka dilakukan alih arus yaitu arus dari arah Subang tujuan Cirebon atau Jateng diarahkan melalui jalur alternatif Gordah-Kertajati.
Pemudik diimbau agar menjaga keselamatan diri serta menaati rambu-rambu lalu lintas dan arahan dari petugas kepolisian. “Selain itu mempersiapkan kondisi diri dan pastikan kendaraan berfisik baik. Serta tidak melebihi kapasitas kendaraan dan melakukan cek kelaikan kendaraan seperti ban serta rem,” tutup Martin.