RANCAH POST – Polri memeriksa 3 orang saksi terkait pelemparan bom rakitan ke Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat.
“Kami laporkan ada tiga saksi yang didengar keterangannya. Kemudian, pengetahuan tentang apakah mereka melihat dan mendengar juga dilakukan untuk bisa kita dapatkan informasi,” ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie di kantornya, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Menurut Ronny, tiga orang yang menjadi saksi pelemparan bom rakitan tersebut adalah dua orang masyarakat dan seorang sopir angkutan kota. “Diharapkan mereka mengetahuinya,” singkatnya.
Kepolisian, menurut Ronny, sedang melakukan pengujian kandungan zat kimia pada bom rakitan yang ditemukan di Mapolsek Rajapolah. “Zat kimia itu nantinya, menjadi rujukan kelompok (teroris) mana,” sambungnya.
Ronny menegaskan, bom rakitan tersebut sengaja diletakkan oleh dua orang yang mengendarai sepedah motor jenis Yamaha Mio di dekat dinding Polsek Rajapolah.
“Kemudian, meledak seperti mercon dan tiga anggota polsek mengetahui dan melaporkan kepada Kapolres. Tak beberapa lama di-back up Densus untuk dilanjutkan upaya pengamanan,” pungkasnya.