RANCAH POST – Mukena Bali kini menjadi trend. Selama bulan Ramadan, wanita muslim kini cukup banyak memburu mukena baru, salah satunya mukena Bali dengan ciri khas motif tersendiri.
“Sejak sebelum bulan Ramadhan sudah banyak pembelinya. Apalagi sekarang,mukena Bali laris sekali. Mereka yang beli itu dipakai sendiri, buat oleh-oleh keluarganya di Jawa dan ada juga yang beli untuk dijual kembali,” kata pemilik toko penjualan busana muslim dan perlengkapan sembahyang, Nikmah Roni, Denpasar, Kamis (18/7).
Dia mengaku bahwa tahun ini permintaan mukena Bali sangat tinggi. Berbagai motif dijual, seperti motif keong, mawar dan jepun atau lebih dikenal dengan bunga kamboja. Di antara tiga motif yang tersedia, motif kamboja yang paling diminati, karena sangat kental dengan ciri khas Bali.
“Tahun ini permintaan mukena Bali sangat tinggi. Walaupun setiap tahun bergantian motif pembuatan mukena, tapi mukena Bali banyak peminatnya. Diantara tiga motif yang tersedia, yang banyak dibeli dan pesan itu motif jepun, sampai kewalahan saya,” tambahnya.
Nikmah tidak hanya menjual mukenanya saja, tapi juga langsung memproduksinya. Dalam satu hari bisa memproduksi hingga 300 buah mukena. Bahkan omzet penjualannya bisa mencapai Rp 30 juta. Mukena Bali yang terbuat dari bahan kain katun yang lembut dan tidak panas ini, dibandrol dengan harga cukup murah. Untuk eceran seharga Rp 75 ribu dan grosir seharga Rp 80 ribu