RANCAH POST – Insiden sepertinya terus dialami oleh perusahaan produsen pesawat Amerika Serikat (AS), Boeing. Setelah pesawat yang digunakan oleh Asiana Airlines jatuh, kini pesawat Boeing 787 dilaporkan terbakar di Inggris.
Pesawat Boeing 787 Dreamliner terbakar di Bandara Heathrow, London, Inggris. Insiden pada Jumat 12 Juli 2013 tersebut menyebabkan bandara tersibuk di dunia itu ditutup hingga 90 menit.
Tidak ada korban jiwa ataupun terluka dalam kejadian ini, tetapi pihak Boeing menegaskan tengah mencari tahu penyebab kebakaran di pesawat milik maskapai penerbangan Ethiopian Airlines tersebut. Rekaman televisi setempat menunjukkan, badan pesawat tidak sepenuhnya terbakar dan dipenuhi busa pemadam api.
Menurut keterangan pihak Bandara Heathrow, pesawat Ethiopian Airlines bernama Queen of Sheba itu dalam kondisi kosong saat api muncul. Api saat ini sepenuhnya sudah bisa diatasi.
“Pihak petugas darurat berhasil mengatasi api. Tidak ada satu orang pun yang berada di dalam pesawat ketika kebakaran terjadi. Jadi tidak ada korban sama sekali,” tutur pihak Bandara Heathrow, seperti dikutip AFP, Sabtu (13/7/2013).
Sementara di tempat terpisah, ada satu Boeing 787 Dreamliner lainnya yang mendapat masalah. Pesawat milik maskapai Thomson Airways yang hendak berangkat ke Florida, terpaksa kembali ke Bandara Manchester setelah lepas landas. Dilaporkan pesawat itu didera masalah teknis yang tidak dijelaskan oleh pihak maskapai.
Rangkaian insiden dialami oleh Boeing dalam waktu sepekan terakhir. Insiden terparah dialami oleh pesawat Boeing 777 yang dioperasikan oleh Asiana Airlines. Pesawat itu jatuh di ujung landasan Bandara San Fransisco, AS, ketika hendak mendarat dan menewaskan dua orang penumpang serta melukai lebih dari 150 orang lainnya.