RANCAH POST – Presiden AS Barack Obama akhirnya bertemu dengan keluarga Nelson Mandela pada Sabtu waktu setempat. Obama sempat menghibur dan memuji pensiunan negarawan yang sakit kritis serta menyebutnya sebagai salah satu tokoh terbesar dalam sejarah.
Kesehatan Nelson Mandela, saat ini memang sedang fluktuatif. Sosoknya yang dikagumi secara global sebagai simbol perjuangan melawan ketidakadilan dan rasisme, membuat Obama berkunjung selama dua hari ke Afrika Selatan.
Namun demikian, saat kunjungannya, Obama menghadapi protes dari warga Afrika Selatan terhadap kebijakan luar negeri AS, khususnya untuk serangan drone. Demikian dikutip dari Reuters, Minggu (30/6/2013).
Obama pun bertemu dengan kerabat Mandela untuk menyampaikan pesan dukungan, dan bukan langsung mengunjungi mantan presiden Afrika Selatan yang sedang terbaring lemah di rumah sakit selama tiga minggu terakhir.
Pertemuan selama setengah jam tersebut berlangsung di Nelson Mandela Centre of Memory di Johannesburg. Obama mengatakan dalam pernyataannya, di mana setelah itu ia juga berbicara melalui telepon dengan istri Mandela Graca Machel, untuk tetap berada di sisi suaminya di rumah sakit di Pretoria.
“Saya berharap ada kedamaian dan kenyamanan dari waktu yang dia habiskan dengan orang yang dicintai, dan juga menyatakan dukungan tulus saya untuk seluruh keluarga karena mereka bekerja melalui masa sulit ini,” katanya.
Machel menambahkan dia telah menyampaikan pesan ini kepada suaminya dan berterima kasih kepada Obama untuk “sentuhan kehangatan pribadi” mereka.