RANCAH POST – Data pribadi milik sekitar 6 juta pengguna situs social media Facebook, tanpa disadari secara sengaja bocor dan terekspos akibat kesalahan program (bug). Parahnya lagi, bug ini justru ditemukan seorang programmer di luar perusahaan pimpinan Mark Zuckerburg itu.
Dengan temuan itu berarti email dan nomor telepon enam juta pengguna Facebook telah tersebar kepada mereka yang tidak berhak atas akses informasi itu. Meski demikian, sumber di Facebook menyebut sejauh ini tidak ada bukti data itu dieksploitasi untuk kepentingan berbahaya.
Bug di Facebook itu terletak pada tool “download your information” (DYI). Jika seseorang mengunduh informasi mereka via DYI, arsip mereka akan menyertakan rincian kontak untuk seseorang yang terhubung dengan mereka.
Hingga saat ini Facebook belum menerima keluhan apapun terkait kerugian yang dialami pengguna karena masalah ini. “Ketika seseorang telah mengunduh profil mereka, data ini turut terekspos dan membiarkan orang lain melihat rincian kontak yang seharusnya tertutup,” ujar sumber Facebook seperti diberitakan oleh BBC, Senin (24/6).
Celah kelemahan itu sekarang sudah diperbaiki. Meski demikian, Facebook sendiri mengaku malu atas kejadian ini dan berjanji hal itu tidak akan terulang di masa depan.