RANCAH POST – Valentino Rossi hampir saja terseret dan crash pada gelaran MotoGP Catalunya saat rider Gresini, Alvaro Bautista -yang crash- hendak menyalipnya. Kejadian tersebut pun membuat juara dunia tujuh kali pada kelas utama itu geram, karena pada seri sebelumnya sudah dirugikan oleh aksi Bautista.
Valentino Rossi mengatakan kalau Bautista, yang crash dua kali berturut-turut, seharusnya bisa belajar dari apa yang terjadi pada MotoGP Italia di Sirkuit Mugello pada awal Juni lalu. Bahkan, ia menyebut tindakan pembalap asal Spanyol tersebut bodoh, seraya mengaku dirinya beruntung karena tidak lagi terseret kecelakaan.
“Di Mugello, dia melakukan kesalahan dan menggagalkan grand prix kandang saya, dan kami pun mengalami rasa sakit yang hebat (pada kecelakaan itu). Tapi satu kesalahan bisa terjadi dan dia berujar (saat itu) tak melihat saya,” ujar Rossi, seperti dikutip dari Crash, Senin (17/6/2013).
“Tapi, melakukan hal sama pada balapan berikutnya, dengan saya lagi, saya pikir itu sangat bodoh. Dia mencoba melakukan pengereman yang mustahil. Untungnya, saya lepas rem dan melebar, kalau tidak, (mungkin) kami akan crash bersamaan lagi. Itu adalah overtake yang tak ada berguna, karena saya jauh lebih cepat darinya dan kami ada di posisi yang tepat,” sambungnya.
Rossi juga mengatakan kalau Bautista benar-benar rider yang dipenuhi ambisi. “Bagi saya, saat Bautista melihat saya, Lorenzo dan juga para rider top (ada di dekatnya), dia menjadi sedikit gila. Tahun lalu, bersama Lorenzo (di Assen), di Valencia pada 2011 dan Mugello (2013) dengan saya. Terlihat dia ingin menunjukkan kalau dia lebih baik dari kami,” ujarnya.
Usai mampu menghindari crash, The Doctor sendiri akhirnya mampu menyelesaikan lomba di posisi keempat di belakang rekannya, Jorge Lorenzo -yang memenangi lomba- dan duo Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Pada 2013 ini, Rossi baru satu kali naik podium, yaitu pada MotoGP pembuka di Qatar dan kini menempati peringkat lima pada klasemen pembalap.