RANCAH POST – Surat rahasia yang telah ditandatangani Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo soal perintah penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang harus disertai pemasangan spanduk penolakan, diduga bocor. Surat ini disebut-sebut sebagai dokumen yang masih rahasia.
Dalam dokumen tersebut tertulis untuk seluruh Fraksi PDI Perjuangan diinstruksikan menggalang dukungan rakyat terhadap penolakan kenaikan harga BBM dan memasang baliho, spanduk, atau melalui media komunikasi lain.
Instruksi ini dibubuhi tanda tangan Megawati Soekarnoputri dan Tjahjo Kumolo pada 5 Juni 2013. Serta ditembuskan ke pimpinan polisi dan seluruh anggota Komisi Fraksi PDIP serta bagian Arsip.
PDI Perjuangan sendiri menolak dengan kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM dan memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Ketimbang memberikan BLSM, menurut PDIP, pemerintah bisa membuat program lain yang tepat untuk menyasar kalangan bawah.
1 Komentar
kenaikan bbm tapalah setuju wae.
kalau blt ga usah.tak setuju aku.orang gak kerja ujug ujug di beri duit hadooh salh kaprah tuh