RANCAH POST – Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta malam ini dipastikan akan kembali bergemuruh. Sorak sorai akan membahana mengiringi duel sengit antara Timnas Indonesia melawan Timnas Belanda dalam laga ujicoba, Jumat (7/6) malam WIB.
Tim Garuda jauh berada di bawah De Oranje yang saat ini menempati urutan ke-5 FIFA. Sementara Indonesia terbenam jauh di bawahnya, urutan ke-170 FIFA. Jelas berdasarkan fakta tersebut, anak asuh Jacksen F. Thiago akan kesulitan menghadapi klub spesialis runner up tersebut.
Bukan berarti asa itu tertutup. Sejarah kelam yang pernah ditorehkan Belanda di Indonesia selama 3,5 abad lamanya mungkin akan memacu gairah Andik Vermansyah cs di atas lapangan untuk “membalas dendam”.
Lupakan sejenak sejarah pahit yang pernah mereka ukir kepada nenek moyang. Ada yang menarik dalam laga uji coba nanti malam. Wakil Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mataliti mencoba menyuntikan semangat kepada para pejuang Merah Putih dalam bentuk bonus.
Bonus tersebut selain membangkitkan semangat “balas dendam”, juga diharapkan agar Timnas dapat membobol gawang Belanda dan tentunya meraih kemenangan. Tak tanggung-tanggung, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu akan menggelontorkan dana sebesar Rp1 miliar apabila Timnas mampu meraih kemenangan atas anak asuh Louis van Gaal itu.
“Kami mengakui (Indonesia) memang kalah kualitas dari Belanda, tetapi saya akan memotivasi pemain dengan rangsangan bonus Rp1 miliar apabila mampu menang atas Robin van Persie dkk. Jangan dilihat dari berapa besar nominal yang dikeluarkan, tetapi ini niat murni demi apresiasi terhadap perjuangan pemain Timnas di atas lapangan,” tutur La Nyalla melalui rilis kepada wartawan
Bonus otomatis juga akan diberikan La Nyalla apabila Timnas dapat mencetak gol. Bonus senilai Rp100 juta sudah dipersiapkan La Nyalla.
“Tidak hanya bonus kemenangan saja yang akan saya beri. Bila mana Timnas mampu mencetak gol, otomatis juga mendapat Rp100 juta, selain itu bila Timnas hanya bermain imbang saya juga siapkan 200 juta,” sambungnya.
La Nyalla juga berharap kunjungan dan laga persahabatan kontra Negeri yang pernah dijabat oleh Ratu Beatrix itu akan meningkatkan kualitas para pemain dan transfer ilmu khususnya.
“Laga ini akan menjadi tolok ukur kekuatan Tim Garuda, mengingat lawan kali ini merupakan finalis Piala Dunia tahun 2010. Ujicoba ini dapat menjadi hiburan bagi masyarakat Indonesia untuk berpaling dari lelah, setelah sukses dalam menuntaskan konflik organisasi (dualisme PSSI),” tandasnya.