RANCAH POST – Jalan di Tol Cikampek ambles sepanjang lebih dari 50 meter di KM 47 tol Jakarta-Cikampek belum diperbaiki sampai siang tadi.
Padahal, dampak amblesnya bahu jalan dan jalur satu itu menyebabkan kemacetan hingga belasan kilometer.
Pihak Jasa Marga menyatakan, saat ini tim ahli masih melakukan penelitian. Perbaikan jalan paling cepat memakan waktu tiga hari.
Berdasarkan pantauan, kemacetan sudah terjadi sejak KM 62 di Klari, Kabupaten Karawang, hingga KM 47 di Karawang Barat. Pada siang ini, kemacetan sudah mencapai 15 kilometer lebih.
Kendaraan hanya bisa melintasi satu jalur tol arah Jakarta. Satu jalur yang tadinya bisa digunakan, dijaga petugas.
Direktur Operasi PT Jasa Marga, Hasanuddin, mengatakan, pihaknya sedang melakukan persiapan untuk memperbaiki jalan. Tahap awal, aspal jalan yang ambles dan retak akan dibongkar. Pembongkaran jalan akan menggunakan alat berat. Setelah dibongkar akan ditutup dengan batu kali kemudian di-spilit dengan cara dipadatkan.
Selama proses perbaikan, pihak Jasa Marga dan kepolisian mengantisipasi kemacetan lebih parah. Selain aktivitas pekerja, jalan juga akan terhambat oleh alat berat.
Petugas mengimbaun kepada penguna jalan yang akan menuju Jakarta untuk menggunakan jalur alternatif, yaitu keluar di pintu tol Karawang Timur atau Kalihurip Dauwan.