RANCAH POST – Setelah dua kali gagal menang meski mengawali start dari pole position, pembalap Mercedes akhirnya memetik kemenangan pada percobaan ketiga. Nico Rosberg menjuarai F1 GP Monaco, Nico Rosberg akhirnya bisa tertawa sepuas-puasnya.
Nico Rosberg diketahui sukses mengklaim pole position pada dua edisi balapan sebelumnya, yakni di GP Bahrain dan Spanyol. Sayang, dua seri tersebut dia gagal memaksimalkan keuntungannya dan gagal naik podium.
Pada seri F1 GP Monaco, pembalap Jerman ini kembali mendapatkan pole position untuk kali ketiga secara beruntun. Tak ingin gagal lagi, Rosberg mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menjaga posisinya.
Meski diwarnai banyaknya insiden kecelakaan, bahkan membuat balapan sempat dihentikan, Rosberg tak tergoyahkan di garis terdepan hingga akhirnya sukses mengklaim kemenangan pertamanya musim ini, atau yang kedua sepanjang kariernya (kemenangan pertama diraih pada F1 GP China tahun lalu).
“Ketika masih muda, melihat balapan di sini (Monaco), saya langsung kepikiran Ayrton Senna dengan helm kuning dan mobil merah putih (McLaren),” ujar Rosberg mengaku senang bisa merealisasikan mimpinya mengikuti jejak Senna menang di Monaco.
“Ini merupakan balapan dan kemenangan paling spesial dalam karier saya. Luar biasa, dan sulit dipercaya,” lanjutnya sebagaimana dikutip Autosport.
“Ini (Monaco) adalah rumah saya, saya tumbuh dan berkembang di sini, jadi ini adalah kemenangan yang special. Sepanjang pekan ini berjalan sempurna buat kami (Mercedes),” sambungnya.
Terkait kunci suksesnya memenangi lomba, Rosberg memberikan aplaus khusus kepada timnya yang memberikan paket mobil kompetitif. Ia juga menyebut faktor ban menjadi penentu kemenangannya, meski sebelumnya kubu Mercedes sempat diprotes lantaran dianggap melakukan kecurangan dengan melakukan uji coba ban Pirelli lebih dulu.
“Performa mobil sangat luar biasa, daya tahan ban juga cukup bagus. Inilah yang menjadi kunci kemenangan saya,” pungkas Rosberg yang meraih kemenangan tepat 30 tahun setelah sang ayah Keke Rosberg meraih kemenangan di tempat yang sama.
Dengan raihan ini, Rosberg kembali membuka peluang bersaing memperebutkan gelar juara musim ini. Tambahan 25 angka membuatnya naik ke urutan enam klasemen sementara dengan 47 poin, atau terpaut 60 poin dari Sebastian Vettel di puncak klasemen.
Namun, melihat gap yang cukup jauh plus belum konsistennya Mercedes, terutama saat balapan, Rosberg masih enggan menanggapi peluang juara.
“Saya tidak ingin membicarakan itu (persaingan juara), karena dua pekan lalu kami masih tertinggal 70 detik (dari kemenangan). Kami tidak boleh terlalu percaya diri menatap seri ke depan,” imbuhnya.
“Kami masih punya beberapa masalah dengan kecepatan saat lomba . Jadi, saya jelas belum berpikir soal gelar juara. Hari ini saya hanya berpikir untuk menang di Monaco,” pungkasnya.