RANCAH POST – Badai Tornado mematikan menerjang Oklahoma hari ini, dikabarkan sudah menewaskan51 orang warga. Korban jiwa dalam bencana itu dikhawatirkan akan terus bertambah.
Bangunan-bangunan di negara bagian Amerika Serikat itu rusak diterjang badai tornado. Sebanyak 51 korban jiwa dalam bencana itu belum berhasil diidentifikasi. Meski demikian, menurut media setempat, tujuh orang anak ikut tewas diterjang tornado.
“Ini sangat mengerikan, sekolah ini benar-benar lenyap,” demikian laporan dari media Oklahoma, KFOR, Selasa (21/5/2013).
Tim penyelamat mendesak seluruh warga untuk menjauhi jalan raya untuk memudahkan proses evakuasi warga yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan. Tiga orang warga dikabarkan tewas di 7-Eleven, mereka adalah laki-laki, perempuan dan bayi. Mereka mencoba menyelamatkan diri di dalam lemari es, namun mereka gagal.
Barack Obama memerintahkan Badan Penanganan Darurat Federal untuk mengirimkan seluruh bantuan yang ada ke wilayah tersebut. Palang Merah juga melakukan operasi penyelamatan untuk membantu para keluarga yang menjadi korban serangan tornado.
Seperti yang telah diketahui, tornado berskala kecil pun terlihat di wilayah Meeker, Oklahoma. Badai tornado itu terbukti mempersulit anggota Kongres AS yang berbasis di Oklahoma, mereka tidak bisa menghadiri rapat karena harus menyelamatkan diri.
Badai Tornado itu mengingatkan warga setempat dengan tragedi yang terjadi pada 3 Mei 1999. Pada tahun itu, 14 tornado menyerang Oklahoma dan menewaskan 36 orang. KFOR pun menyebut serangan tornado yang muncul hari Senin sebagai serangan tornado terburuk yang pernah ada.