RANCAH POST – Polisi Boston telah membuka kembali lokasi ledakan bom yang sebelumnya ditutup untuk penyelidikan. Pekan lalu, Jalan Boylston di pusat Kota Boston menjadi saksi serangan bom yang menewaskan tiga orang dan melukai ratusan lainnya.
Polisi mulai membongkar barikade yang mengelilingi lokasi ledakan bom pada Rabu 24 April waktu setempat. Noda darah dan runtuhan bangunan akibat ledakan juga telah dibersihkan oleh petugas.
“Kehidupan mulai berangsur normal di Kota Boston,” ujar seorang warga Boston, Lacey Clements, seperti dikutip NBC News, Kamis (25/4/2013).
Banyak warga yang datang untuk melihat pembukaan kembali Jalan Boylston oleh petugas. Beberapa diantara mereka juga menunjungi tempat peringatan untuk para korban yang terletak di dekat lokasi ledakan.
Tempat peringatan itu dipenuhi oleh bunga dan boneka yang ditinggalkan oleh para pengunjung. Para warga juga menulis ucapan belasungkawanya disana.
“Warga Boston adalah orang-orang yang kuat. Saya bangga dengan kota ini, walaupun saya juga masih merasa sedih,” ujar warga Boston lainnya, Robert Bibias.