RANCAH POST – Kerusuhan berdarah terjadi di wilayah Xinjiang, China. Kerusuhan ini menyebabkan 21 orang tewas, dimana 15 di antara korban tewas adalah polisi.
“Insiden terjadi pada Selasa 23 April (waktu setempat) di wilayah Bachu, Kashgar,” ujar pihak Pemerintah Kota Xinjiang, seperti dilansir Xinhua, Rabu (24/4/2013).
Menurut pihak berwenang setempat kerusuhan dipicu ketika polisi hendak melakukan pemeriksaan kepemilikan senjata di rumah warga. Tiba-tiba saja kerusuhan pun terjadi akibat adanya serangan yang datang secara sporadis.
Xinhua menambahkan, enam orang anggota geng kriminal dilaporkan turut tewas dalam kejadian ini. Namun mereka tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab dari kerusuhan.
Wilayah Xinjiang bukan pertama kalinya dilanda kerusuhan. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi ketegangan etnis antara warga Muslim Uighur dengan komunitas warga China, Han, yang merupakan pendatang di wilayah tersebut.