RANCAH POST – Setelah Yahoo resmi mengakuisisi aplikasi Summly, kini rival perusahaan, Google, dikabarkan telah mengakuisisi Wavii dengan harga USD30 juta.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (24/4/2013), kata sumber anonim, Google berhasil meminang aplikasi itu setelah Apple juga menunjukkan keterarikannya mengakuisisi layanan tersebut untuk diintegrasikan dengan layanan perintah suara, Siri. Terkait akuisisi ini Google dan Wavii menolak berkomentar.
Sebelumnya, Yahoo juga mengakuisisi aplikasi besutan remaja 18 tahun, Nick D’Aloisio dengan kompensasi miliaran rupiah. Kreator aplikasi yang menyuguhkan berbagai informasi berdasarkan kebutuhan personal itu bergabung dengan perusahaan pencarian tersebut.
Dalam kesempatan terpisah tahun lalu, pendiri Wavii Adrian Aoun dan D’Aloisio memperlihatkan persaingan di kedua startup tersebut. D’Aloisio mengklaim Summly memiliki antarmuka yang lebih unggul, di mana pengguna dapat membaca artikel dengan lebih mudah.
Sementara itu, Aoun berbicara soal teknologi pada aplikasinya, termasuk penggunaan alogaritma yang dapat meringkas berita.
Sejumlah sosok penting turut menanamkan modal di Wavii, termasuk salah satu pendiri Paypal Max Levchin, mantan eksekutif Facebook, Dave Morin, dan mantan dealmaker Microsoft Corp, Fritz Lanman.
Sementara itu, seluruh karyawan Wavii bakal hijrah ke kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS).