RANCAH POST – Saat sekolah dulu pastinya setiap pagi kalian akan terlebih dulu dengan satpam ketimbang teman-teman atau pun guru.
Satpam sekolah atau kampus ini biasanya identik dengan citra yang tegas dan juga disiplinnya yang kuat.
Selain bertugas menjaga keamanan, mereka juga kerap membantu menertibkan para siswa dalam berbagai hal, mulai dari jam masuk hingga seragam sekolah.
Hal itu juga dilakukan oleh satpam di Universitas of the East, Caloon, Filipina. Belakangan, satpam tersebut menjadi viral setelah kidahnya dibagikan oleh seorang wanita bernama SJ Duque.
SJ membagikan cerita tersebut melalui akun Facebook miliknya pada Kamis (2/8) lalu. Kejadian itu berawal saat SJ bertemu dengan satpam di kampusnya sekitar pukul 7 malam.
Pria bernama Kuya Percival itu dikenal sebagai satpam yang tegas bahkan ia terkenal jahat. Kuya juga kerap menghukuk para siswa yang tidak mentaati peraturan, termasuk juga SJ yang sering tidak tertib memakai seragam.
Waktu itu SJ bertemu dengan Kuya yang sudah selesai bekerja dan akan pulang. Saat itu pria 56 tahun itu hendak pulang ke apartemen kecilnya dengan membawa sekantung makanan dan senyuman yang lebar.
Dalam unggahannya SJ menjelaskan kalau Kuya Percy hanya pulang seminggu sekali. Meski hanya bekerja setengah hari, tapi ia tidak punya istri untuk merawatnya saat pulang ke rumah.
Tidak ada anak-anak yang menyambut kepulangannya atau yang bisa dimintai untuk memijat kakinya saat merasa lelah. Kuya Percy biasa pulang ke rumahnya pada Sabtu sore.
Dari obrolannya dengan satpam tersebut, SJ tahu kalau putra tertuanya sudah pindah. Ketika pulang ia hanya bisa bertemu dengan istri dan anaknya yang masih kecil.
Namun, untuk bisa sampai ke rumah pria itu butuh perjuangan ekstra. Dalam seminggu, ia menghabiskan 132 dari 16 jam untuk bekerja.
https://www.facebook.com/sjgduque/posts/1973961345990054
Sehingga ia pun hanya punya waktu 30 jam untuk dihabiskan bersama dengan keluarganya. Meski singkat, tapi ia merasa waktu itu membayar semua kerinduannya.
Terkadang satpam itu melihat gambaran anak-anaknya pada mahasiwa University of East yang kadang tidak tertib aturan tapi sebenarnya ia sangat menyayanginya.
Jika dipikirkan, SJ menyadari bahwa satpam kampusnya itu menghabiska lebih banyak waktu mengurusi orang asing daripada keluarganya sendiri.
BACA JUGA: Agar Anaknya Mau ke Sekolah, Ibu ini Rela Jadi Ultraman, Kisahnya Bikin Kagum Sekaligus Terharu
Unggahan SJ itu pun kemudian menjadi viral hingga telah dibagikan lebih dari 5 ribu kali dan mendapat banyak simpati dari netizen.