RANCAH POST – Belum lama ini publik dihebohkan dengan beredarnya sebuah surat yang berisi pernyataan mengejutkan dari mantan karyawan resort mewah di Raja Ampat.
Surat tersebut beredar luas setelah diunggah oleh akun Capres Abadi pada 24 Juli 2018 lalu. Akun tersebut mengunggah foto yang menampilkan pernyataan sang mantan karyawan itu.
Surat itu ditulis oleh seorang wanita yang bernama Siti Nurainun yang berusia 36 tahun. Surat tersebut tak lain merupakan surat pengunduran diri Siti dari perusahaan tempatnya bekerja.
Siti memutuskan mundur dengan dua alasan. Satu alasan kuatnya adalah sang pemilik resort menolak memasang bendera nerah putih.
Selain itu, tidak adanya kontrak yang jelas dan jaminan kesehatan jadi alasan lain Siti untuk mundur dari perusahaan itu. Surat tersebut ditandatangani Siti tertanggal 24 Juni 2018.
Akun tersebut kemudian mengungkapkan sosok Siti yang berani keluar dari perusahaan yang menghina Indonesia itu.
“1. Met malem Rabu tuiippsss~ Gue mo cerita soal warga biasa, orang kebanyakan, spt kamoh & akoh.😻😻 Dia bkn siapa-siapa. Gak penting mnurut mereka² yg berkuasa.
Atau mereka yg kaya raya (menurut ukuran normal). Namanya Siti Nurainun. Perempuan. Umur 36 thn Lokasi:Raja Ampat.
2. Siri Nuraini ini bukan orang yg berpendidikan tinggi. Terlihat dari pemilihan diksi yg diguratkannya dalam coretan penanya di atas lembaran buku tulis sederhana. Tanpa bermaksud melecehkan, saya justru mengangkat kedua jempol dan topi setinggi²nya utk Mbak Ainun.
3. Mbak Ainun memilih mundur dari pekerjaannya, karena bosnya terkesan melecehkan Sang Saka Merah Putih dan Kedaulatan NKRI. “Hati saya hancur dan pecah…” dia menulis dgn penuh emosi di wall FBnya.
4. Sebuah resort di Raja Ampat brnama Agusta Eco Resort dimiliki oleh wrg berkbangsaan asing. Sesuai penuturan karyawati itu, bosnya adl org Italia. Sbg karyawan, sbenarnya ia hnya menyampaikan pesan dr Angkatan Laut, mngenai pmasangan bendera Merah Putih utk speed boat resort
5. Bosnya mjwb,”Itu tdk penting, & utk ap mmasang bendera bodoh itu. Sy dr Itali, jd hrs mmasang bendera Itali. Mmg knp hrs dipsg (bendera🇲🇨 itu)?” Perempuan itu trsentak. Tp sbg krywn dia hnya bs mnjwb sekadarnya,”Krn sdh aturannya bgitu. Angktn Laut jg sdh mberikan teguran.”
6. “Mana aturannya..” balas si bos. “Orang Indonesia ini seenaknya buat aturan bodoh dan mengubahnya setiap saat..” Karyawati ini hnya terdiam. Ia kecewa. Harga dirinya sbg anak bangsa diinjak. Satu hari akhirnya ia memberanikan diri menulis tangan surat pengunduran dirinya.
7. Demikian kisah klasik tapi nyata terjadi di Bumi Pertiwi. Dan Mbak Ainun adalah “pahlawan”. Menginspirasi. Semoga kisah ini bisa didengar oleh Depnaker, Pemda Papua (yg mengelola Raja Ampat khususnya), Kemensos dan instansi terkait. Tolong dibantu 🙏🏻 Wassalamualaikum.”, jelasnya.
https://twitter.com/P3nj3l4j4h/status/1021749481950388225
Postingannya itu kemudian menjadi viral hingga telah diretweets 289 kali dan mendapat beragam komentar dari netizen.
@damaibung, “Jika pasti adanya(maaf bukan menyangsikan), ini harus mendapatkan peringatan sangat keras. Apa mereka mau negaranya di hina?”
@Hrry777, “Wah menarik niee makk… Cc ahk ke @DPR_RI , @jokowi @Kemenpar_RI biar tau berita ini..”
BACA JUGA: Iklan Loker Staf IT di Jobstreet ini Viral, Syaratnya Bikin Naik Darah, Mampu Tidak Tidur!
@priu0297, “Salut buat mbak AINUN yg mmpunyai rasa NASIONALISME yg tinggi,,,hormat saya buat beliau”