RANCAH POST – Panwaslu Kecamatan diminta aktif mengawasi Kades dan PNS yang terlibat aktif menjadi tim sukses pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Ciamis.
“Saya sudah memerintahkan kepada seluruh panitia pengawas kecamatan untuk menginventarisir Kades atau PNS yang menjadi tim sukses atau tim kampanye pasangan calon. Apa yang kami lakukan semata-mata untuk menjaga Pilkada Ciamis tetap berjalan sesuai dengan koridor,” tutur Ketua Panwaslu Kabupaten Ciamis Uce Kurniawan, Selasa (20/8/13).
Dia mengatakan hal itu usai Pelantikan Panwaslu Kecamatan untuk Pemilu Legislatif di Hotel Tiara, Ciamis. PPK yang dilantik sebanyak 108 orang yang tersebar di 36 kecamatan, di antaranya 10 kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Pangandaran. Kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk pembekalan pelaksanaan kegiatan oleh Ketua KPU Kabupaten Ciamis Kikim Tarkim.
Uce menyatakan langkah pengawasan terhadap kepala desa dan PNS, berkenaan dengan adanya sinyalemen sejumlah kepala desa juga menjadi tim sukses bagi salah satu pasangan calon. Dengan demikian, anggota panwas diminta untuk lebih meningkatkan pengawasannya. Sebelum mengambil tindakan tegas, ia menambahkan figur tersebut harus diberi peringatan secara wajar.
“Bahkan, jika memungkikan panwas melakukan aksi cara tangkap tangan. Dengan demikian, diharapkan dapat memberikan shock therapy bagi lainnya. Selain itu penataan baliho atau alat peraga pasangan calon harus sesuai dengan ketentuan. Untuk pilkada kami memang tidak punya kewenangan mencabut, menggeser alat peraga, sebaliknya ketika pileg hal itu menjadi salah satu wewenang Panwas,” tambahnya.
Sementara itu, berkenaan dengan Pilkada Kabupaten Ciamis yang bakal berlangsung 22 Spetermber 2013, Ketua KPU Ciamis Kikim Tarkim mengungkapkan sesuai dengan daftar pemilih tetap jumlahnya mencapai 1.233.822 pemilih. untuk pilkada disediakan 3.000 TPS.
“Prinsipnya semua tahapan sudah berjalan dengan baik dan sesuai rencana. bagi kami yang penting selalu mengingatkan kepada seluruh calon agar tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun. Sedangkan kepada masyarakat, berbondong-bondong memberikan hak pilihnya pada tanggal pencoblosan,” tuturnya.